Kekuasaan dan Politik | Kerozzi

Kekuasaan dan Politik

Materi Akuntansi dengan sub pembahasan Kekuasaan dan Politik yang kerozzi bahas ini meliputi beberapa rumusan masalah mengenai perbedaan yang ada antara kekuasaan dan kepemimpinan, lalu ada dasar – dasar dan taktik dari kekuasaan, dilanjutkan dengan faktor yang mempengaruhi perilaku politik serta Etika Perilaku Politik dalam Organisasi. semuanya akan kami kemas dalam satu artikel ini sebagai referensinya. Selamat membaca!
 
A. Perbedaan antara Kekuasaan dan Kepemimpinan
Kekuasaan (power) adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, sehingga orang yang memahami, mempertangungjawabkan dan mampu berpegang pada kekuasaannya dia akan menjadi pemimpin yang cerdas dan tegas.
Pemimpin menggunakan kekuasaan sebagai alat untuk mencapai tujuan kelompok. Pemimpin mencapai tujuan dan kekuasaan merupakan suatu sarana untuk memudahkan pencapaian tujuan tersebut.
 
Perbedaan kepemimpinan dan kekuasaan ialah:
- KOMPATIBILITAS TUJUAN
Kekuasaan : tidak menuntut kompatibilitas, hanya ketergantungan
Kepemimpinan : menuntut suatu kesesuaian antara tujuan atasan dengan bawahan.
- ARAH PENGARUH
Kepemimpinan berfokus pada pengaruh ke bawah, kepada bawahannya.
Kekuasaan : Pengaruh diterapkan kesemua arah, atas, samping dan bawah.

Dilihat Dari segi definisinya, maka perbedaan antara kekuasaan dan kepemimpinan ialah:
 
Kepemimpinan menurut para ahli
Kepemimpinan merupakan latihan (exercise) yang memobilisasi orang-orang secara institusional, politik, psikologis, dan sumber daya lain sedemikian rupa, untuk membangkitkan, mengikutsertakan, dan memuaskan motif-motif para pengikut (Burns, 1978).
Kepemimpinan adalah hubungan di mana satu orang yakni pemimpin mempengaruhi pihak lain untuk bekerja sama secara suka rela dalam usaha mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan untuk mencapai hal yang diinginkan oleh pemimpin (Winardi, 2000).
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses hubungan antar pribadi yang di dalamnya seseorang mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang lain (Ott, 1996).
Kepemimpinan adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk mempengaruhi, mendorong, mengarahkan dan menggerakan individu-individu supaya mereka mau bekerja dengan penuh semangat dan kepercayaan dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi (Burhanuddin).
 
Kekuasaan dan Politik
 
Kekuasaan menurut para ahli
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku (Miriam Budiardjo,2002).
Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang mempengaruhi (Ramlan Surbakti,1992).
Menurut Max Weber kekuasaan itu dapat diartikan sebagai suatu kemungkinan yang membuat seorang actor didalam suatu hubungan sosial berada dalam suatu jabatan untuk melaksanakan keinginannya sendiri dan yang menghilangkan halangan.
 
B. Dasar-dasar Kekuasaan
Dasar –dasar kekuasaan dibagi menjadi 2 kelompok umum, yakni:
a. Kekuasaan Formal
- Kekuasaan Paksaan
Ketergantungan pada rasa takut , seseorang bereaksi terhadap kekuasaan ini karena rasa takut terhadap akibat buruk yang akan timbul apabila tidak memenuhi hal tersebut.
- Kekuasaan Hadiah/imbalan
Merupakan Lawan dari kekuasaan paksaan. Seseorang akan memenuhi peraturan dari orang lain dikarenakan manfaat yang akan diterima karena hal tersebut. Hadiah misal berupa gaji,bonus, pengakuan atas jasanya, atau hal menarik lainnya.
- Kekuasaan Hukum
Menggambarkan wewenang Formal untuk mengendalikan dan menggunakan sumber daya organisasi. Kekuasaan ini mencakup kekuasaan paksaan dan kekuasaan hadiah. Oleh karena itu,kekuasaan ini lebih menjangkau luas
- Kekuasaan Informasi
Berasal dari akses atau Pengendalian data. Orang-orang dalam organisasi yang memiliki data yang dibutuhkan dapat membuat orang lain bergantung kepada mereka.
 
b. Kekuasaan Personal
- Kekuasaan Pakar
Pengaruh seseorang atas Keahlian atau kepakaran yang dimiliki atas segala pengetahuan. Kekuasaan ini menjadi sangat penting, karena hampir semua orang bergantung pada tekhnologi yang tentu merajuk pada sang ahli
- Kekuasaan Rujukan
Kekuasaan yang berkembang atas pengaguman seseorang terhadap orang lain yang didasari pada sumber – sumber tertentu atas keciri khasan dan Sumber daya orang tersebut
- Kekuasaan kharismatik
Merupakan perluasan dari kekuasaan rujukan yang berasal dari kepribadian dan gaya interpersonal dari Individu tersebut.
 
C. Taktik Kekuasaan
Taktik kekuasaan ialah Cara-cara yang ditempuh individu untuk menterjemahkan dasar-dasar kekuasaan menjadi tindakan-tindakan yang spesifik.
Berbagai macam taktik kekuasaan, diantaranya adalah sebagai berikut:
• Legitimasi : Mengandalkan posisi kewenangan seseorang atau menekankan bahwa permintaan selaras dengan kebijakan atau ketentuan dalam organisasi
• Persuasi Rasional/Nalar : Gunakan fakta dan data untuk membuat penyajian gagasan yang logis atau rasional
• Seruan Inspirasional : Mengembangkan Komitmen emosional dengan cara menyerukan nilai-nilai, kebutuhan, harapan, dan aspirasi suatu sasaran.
• Konsultasi : Meningkatkan motivasi dan dukungan dari pihak yang menjadi sasaran dengan cara melibatkannya dalam memutuskan bagaimana rencana atau perubahan akan dilakukan
• Negosiasi : Memberikan imbalan kepada target atau sasaran berupa uang atau penghargaan lain sebagai ganti karena mau mentaati suatu permintaan
• Seruan Pribadi : Meminta kepatuhan berdasarkan persahabatan atau kesetiaan
• Menyenangkan Orang Lain/Keramahan : Gunakan sanjungan, penciptaan kemauan baik, berlaku rendah hati, dan bersikap bersahabat sebelum mengemukakan suatu permintaan.
• Menyenangkan Orang Lain/Keramahan : Gunakan sanjungan, penciptaan kemauan baik, berlaku rendah hati, dan bersikap bersahabat sebelum mengemukakan suatu permintaan.
• Koalisi : Dapatkan dukungan orang-orang lain dalam organisasi untuk mendukung permintaan itu.
• Tekanan/Sanksi : Gunakan hukuman yang ditentukan oleh organisasi seperti misalnya mencegah atau menjanjikan kenaikan gaji, mengancam untuk memberikan penilaian kinerja yang tidak memuaskan atau menahan suatu promosi.

Taktik Kekuasaan
Tabel Taktik Kekuasaan Menrurut Arah Pengaruhnya

D. Faktor yang mempengaruhi Perilaku politik
Yang dimaksud dengan perilaku politik adalah  tindakan atau kegiatan seseorang atau kelompok dalam kegiatan politik.
Ramlan Surbakti ( 1992 : 131 ), mengemukakan bahwa Perilaku politik dirumuskan sebagai kegiatan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik. Dalam melakukan kajian terhadap perilaku politik  dapat dipilih tiga kemungkinan unit analisis , yakni individu aktor politik, agregasi politik , dan tipologi  kepribadian politik.
Sedangkan sikap politik adalah merupakan hubungan atau pertalian diantara keyakinan yang telah melekat dan mendorong seseorang untuk menanggapi suatu obyek atau situasi politik dengan cara tertentu.  Sikap dan perilaku masyarakat dipengaruhi oleh proses dan peristiwa historis masa lalu dan merupakan kesinambungan yang dinamis.
 
Faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku politik ialah:
- Lingkungan sosial politik tak langsung.
- Lingkungan sosial politik langsung yang mempengaruhi dan membentuk kepribadian
- Struktur kepribadian individu.
- Lingkungan sosial politik langsung yang berupa situasi.
 
Menurut Robbins dan Judge(2008:215), Faktor Perilaku Politik dipengaruhi Oleh sebagai berikut:
a. Faktor individu
- Kemampuan Merefleksi diri yang baik
- Pusat kendali Internal
- Kepripadian lincah
- Investasi Organisasional
- Alternatif Pekerjaan yang diyakini ada
- Harapan untuk sukses
b. Faktor Organisasi
- Realokasi Sumber daya
- Kesempatan promosi
- Pengambilan keputusan demokratis
 
E. Etika Perilaku Politik dalam Organisasi
Pengertiaan Etika menurut Drs. O.P.Simorangkir ialah pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Drs. Sidi Gajalba berpendapat bahwa dalam sistematika filsafat etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Begitulah ringkasan makalah saya tentang Kekuasaan dan Politik yang bisa dijadikan referensi untuk melengkapi tugas akuntansi anda sekalian. Referensi akuntansi yang lain juga ada pada artikel kebijakan pemerintah dalam pemberian UMKM Terima kasih
 
DAFTAR PUSTAKA
hxxp://ellopedia.blogspot.com/2010/09/kekuasaan-power.html
hxxp://sauri-sofyan.blogspot.com/2010/01/penegertian-kekuasaan-menurut-para-ahli.html
hxxp://blog.uin-malang.ac.id/muttaqin/tag/kekuasaan/
hxxp://www.scribd.com/doc/22054342/Kekuasaan-Dan-Politik
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Jika ingin bergabung dengan Kerozzi , silakan klik tombol Follow This Kerozzi's Blog

Ads


supplier Jam tangan murah ziendi shop
 
Support : Google
Copyright © 2013. Kerozzi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger